Jangan Remehkan! Ini Dampak Buruk Kekurangan Selenium

Dampak Buruk Kekurangan Selenium

Selenium merupakan mineral penting yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang tepat untuk menjaga kesehatan secara optimal. Kekurangan selenium dapat menyebabkan berbagai dampak negatif pada tubuh manusia.

Artikel ini akan mengulas secara mendalam mengenai dampak buruk yang dapat timbul akibat kekurangan selenium. Mari simak pembahasannya hingga tuntas!

Pentingnya Selenium dalam Tubuh

Selenium berperan penting dalam fungsi tubuh, terutama dalam hal menjaga keseimbangan antioksidan, metabolisme, dan kesehatan sistem kekebalan tubuh.

Mineral ini tidak diproduksi oleh tubuh manusia sehingga harus diperoleh melalui konsumsi makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, daging, dan ikan.

Dampak Kekurangan Selenium

  • Masalah Kesehatan Tiroid: Selenium diperlukan untuk menghasilkan hormon tiroid yang sehat. Kekurangan selenium dapat mengganggu produksi hormon ini yang dapat menyebabkan masalah seperti hipotiroidisme atau pembesaran kelenjar tiroid (struma).
  • Kerusakan Jaringan Otot: Selenium membantu dalam menjaga integritas sel dan mencegah kerusakan oksidatif pada jaringan otot. Kekurangan selenium dapat menyebabkan otot menjadi lemah dan rentan terhadap kerusakan.
  • Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah: Selenium memainkan peran penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh melawan infeksi dan peradangan. Kekurangan selenium dapat melemahkan respons kekebalan tubuh sehingga meningkatkan risiko infeksi.
  • Masalah Kardiovaskular: Kekurangan selenium telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Selenium membantu menjaga fungsi jantung yang sehat dan mengurangi peradangan dalam pembuluh darah.
  • Efek Negatif pada Kesehatan Reproduksi: Selenium berperan dalam mengatur fungsi reproduksi, termasuk produksi sperma dan kesehatan reproduksi wanita. Kekurangan selenium dapat mengganggu proses ini dan berpotensi menyebabkan masalah kesuburan.

Gejala Kekurangan Selenium

Gejala kekurangan selenium bisa bervariasi, termasuk kelelahan, rambut rontok, kulit kering, dan kuku rapuh. Dalam kasus yang parah dapat menyebabkan gangguan neurologis seperti kejang atau masalah kognitif.

Selenium adalah mineral penting yang berperan dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kekurangan selenium dapat memiliki dampak serius terhadap kesehatan, termasuk masalah tiroid, sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan masalah kesehatan reproduksi.

Penting untuk memastikan asupan selenium yang cukup melalui pola makan yang seimbang atau penggunaan suplemen jika diperlukan untuk menjaga kesehatan optimal tubuh Sobat.

Yuk dapatkan informasi selengkapnya terkait penyakit, obat, suplemen, vaksin, vitamin, artikel kesehatan, dan seputar kefarmasian dengan mengakses laman pafikotadompu.org sebagai laman resmi organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).

Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *